Orang kerap kali tak bernalar, tak logis dan egois
Biar begitu, maafkanlah mereka
Bila engkau baik,orang mungkin akan menuduhmu menyembunyikan motif egois,
Biar begitu, tetaplah bersikap baik
Bila engkau jujur dan berterus terang, orang mungkin akan menipumu
Biar begitu, tetaplah jujur dan berterus terang
Bila engkau sukses, engkau akan mendapatkan teman-teman palsu dan teman-teman sejati
Biar begitu, tetaplah meraih sukses
Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun,mungkin akan dihancurkan seseorang dalam semalaman
Biar begitu, tetaplah membangun
Bila engkau menemukan ketenangan dan kebahagiaan, orang mungkin akan iri hati dan dengki
Biar begitu, tetaplah berbahagia dan temukan kedamaian hati
Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin akan dilupakan orang keesokan harinya
Biar begitu, tetaplah lakukan kebaikan
Berikan pada dunia milikmu yang terbaik, dan mungkin itu tak akan pernah cukup
Biar begitu, tetaplah berikan pada dunia milikmu yang terbaik
Ketahuilah, pada akhirnya
Sesungguhnya ini semua antara engkau dan Tuhan
Tidak pernah antara engkau dan mereka
by : Mother TERESA
Jumat, 17 Mei 2013
Selasa, 07 Mei 2013
PENGARUH EMOSI PADA BELAJAR
Emosi berpengaruh besar pada kualitas dan kuantitas belajar ( Meiner dalam Khodijah, 2009:174). Emosi yang positif dapat mempercepat proses belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik, sebaliknya emosi yang negatif dapat memperlambat belajar atau bahkan menghentikannya sama sekali. Penjelasan tentang hal ini dapat diambil dari teori tentang struktur dan cara kerja otak, yaitu Otak Triune. Menurut teori ini, otak manusia terdiri dari manusia terdiri dari tiga bagian dan pemanfaatan seluruh bagian otak dapat membuat belajar lebih cepat,lebih menarik, dan lebih efektif. Dari ketiga bagian otak tersebut, bagian otak yang memainkan peran dalam belajar adalah neokoerteks, sedang yang memainkan peran besar dalam emosi adalah sistem limbik. Jika siswa mengalami emosi positif, maka sel-sel saraf akan mengirim impuls-impuls positif ke neokorteks dan proses belajar pun dapat terjadi. Sebaliknya, jika siswa mengalami emosi negatif, maka tertutup kemungkinan untuk timbulnya impuls-impuls yang mendorong belajar, tetapi yang terjadi adalah meningkatnya fungsi mempertahankan diri terhadap emosi yang tidak menyenangkan. Akibatnya,proses belajar menjadi lamban atau bahkan terhenti.
Karena itu, pembelajaran yang berhasil haruslah dimulai dengan menciptakan emosi yang positif pada diri pelajar. Jika siswa mengalami emosi positif, mereka dapat menggunakan neokorteks untuk tugas-tugas belajar. Untuk menciptakan emosi positif pada diri siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Lingkungan yang dimaksud di sini mencakup lingkungan fisik dan lingkungan psikologis. Lingkungan fisik menmcakup penataan ruang kelas dan penataan alat bantu belajar, sedang lingkunagan psikologis mencakup penggunaan musik untuk meningkatkan hasil belajar. Penataan ruang kelas, seperti penataan tempat duduk, pajangan, dan penyediaan wewangian, memainkan peranan penting dalam menciptakan emosi positif dalam belajar. Bayangkan jika siswamasuk ke ruang kelas yang pengab dan bau dengan dinding yang kosong atau pajangan, serta susunan bangku yang membosankan, maka sulit diharapkan mereka dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Selain penataan ruang kelas, penggunaan alat bantu belajar yang menarik dan musik yang lembut juga sangat membantu dalam penciptaan lingkungan belajar yang menyenangkan dan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan alat bantu menimbulkan “rasa” yang lebih baik dari penjelasan yang diberikan oleh guru, sedang irama, ketukan, dan keharmonisan musik mempengaruhi gelombang otak dan detak jantung, juga membangkitkan perasaan dan ingatan ( Lozanov seperti yang dikutip oleh DePorter, Reardon, dan Singer-Nourie, (dalam Khodijah, 2009: 176). Dalam hal ini, penelitian menunjukkan bahwa jenis musik yang tepat untuk merangsang dan mempertahankan lingkungan belajar yang optimal adalah musik barok (Bach, Corelli, Tartini, Vilvadi, Handel, Pachelbel, Mozart) dan musik klasik (Satie, Rachmaninoff). Karena struktur kord melodi dan instrumentasi kedua jenis musik tersebut membantu tubuh untuk mencapai keadaan waspada tetapi relaks (Schuter dan Gritton, seperti yang dikutip oleh Lozanov, seperti yang dikutip oleh DePorter, Reardon, dan Singer Nourie, 2000 (dalam Khodijah, 2009:176).
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam penciptaan emosi positif adalah dengan penciptaan kegembiraan belajar. Menurut Meier, (dalam Khodijah, 2009:176), kegembiraan belajar seringkali merupakan penentu utama kualitas dan kuantitas belajar yang dapat terjadi. Kegembiraan bukan berarti menciptakan suasana kelas yang ribut dan penuh hura-hura. Akan tetapi, kegembiraan berarti bangkitnya minat, adanya keterlibatan penuh dan terciptanya makna, pemahaman, dan nila yang membahagiakan pada diri si pemelajar.
KECERDASAN EMOSI
Emotional Intellegance atau kecerdasan emosi diperkenalkan pertama kali oleh Peter Salovory dari Harvard University dan John Mayer dari University of New Hampshire Mujid dan Mudzakir, (dalam Khodijah, 2009:177). Istilah ini kemudian menjadi sangat terkenal di seluruh dunia semenjak seorang psikolog New York bernama Daniel Goleman menerbitkan bukunya yang berjudul Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ pada tahun 1995.
Goleman (dalam Khodijah, 2009:177) menyatakan bahwa kecerdasan umum (intelegensi) semata-mata hanya dapa saja, sedang 80% lainnya adalah apa yang disebutnya Emotional Intelligence. Bila tidak ditunjang dengan pengolahan emosi yang sehat, kecerdasan saja tidak akan menghasilkan seorang yang sukses hidupnya dimasa yang kan datang ( Goleman, dalam Khodijah, 2009:177). Menurut Salovey dan Mayer seperti yang dikutip dalam Mujib dan Mudzakir (dalam Khodijah, 2009:177), kecerdasan emosi adalah kemampuan mengenali emosi diri sendiri, mengelola, dan mengekspresikan emosi diri sendiri dengan tepat. Memotivasi diri sendiri, mengenali orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. Dengan demikian, kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya secara sehat .terutama dalam berhubungan dengan orang lain.
Unsur terpenting dalam kecerdasan emosi ini adalah empati dan kontrol diri Empati artinya dapat merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain.terutama bila orang lain dalam keadaan malang sedangkan kontrol diri adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi sendiri sehingga tidak mengangu hubungan dengan orang lain.
Kecerdasan emosi perlu ditumbuhkan semenjak anak masih kecil melalui naskah emosi yang sehat. Tujuan mengajarkan naskah memori yang sehat ( healthy emotion script) adalah agar naskah emosi yang sehat ini dapat diinternalisasi anak sejak dini dan dbawa terus oleh anak dan berinteraksi dengan orang lain bila ia dewasa kelak. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan baik oleh orang tuamaupun guru dalam rangka mengajarkan naskah emosi yang sehat pada anak, diantaranya ( Wimbarti, dalam Irfan dkk (dalam Khodijah, 2009:178):
- Ajarkan nilai-nilai budaya setempat dimana anak hidup. Apabila anak hidup di Yogyakarta, tanamkan nilai budaya jawa yang benar, meski orang tuanya berasal dari budaya lain.
- Kenali dulu emosi-emosi anak yang menonjol, baruajarkan anak untuk mengenali emosi-emosi itu. Berilah nama dari emosi anak yang menonjol. Misalnya: anak sering menangis bila apa yang dimaunya tidak segera dituruti. Katakan padanya bahwa ia sedang marah, dan kita tahu bahwa dia marah kehendaknya tidak terkabul.
- Kenalkan anak tentang emosi anak dengan car lain selain kata-kata . Ekspresikan emosi anda dengan bahasa tubuh atau dengan ekspresi wajah. Misalnya rangkullah dia bila sedang duuk berdua, cium dia bila anda sedang berbahagia, dekap ia bila sedang pedih, cemberutkan wajah bila kita tidak berkenan dengan perilakunya , dan sebagainya.
- Buatlah disiplin yang konsisten pada diri kita agar anak belajar menghormati otoritas. Menghormati otoritas sangat diperlukan untuk menghindarkan ia dari tindakan yang tidak benar.
- Ajarkan pada anak ekspresi emosi yang dapat diterima oleh lingkungan. Misalnya: perasaan sedih karena tidak dapat membeli sesuatu yang tidak boleh diekspresikan dengan menangis meraung-raung di toko, bahwa bila ada tetangga meninggal jangan menghidupkan radio keras-keras, bila sedang berbahagia jangan tertawa terbahak-bahak sampai langit-langit mulut terlihat lawan bicara.
- Tunjukkan perilaku kita sendiri yang diimitasi atau ditiru oleh anak secara langsung. Misalnya: memberi sedekah pada pengemis, mengajak ke panti asuhan.
- Pupuk rasa empati dengan memelihara ternak atau hewan peliharaan lain. Ajak anak mengamati tingkah laku hewan itu dan mendiskusikan kira-kira hewan itu sedang merasakan apa.
Senin, 06 Mei 2013
Permintaan Iblis Yang Dikabulkan ALLAH SWT
Iblis
memang sudah dilaknat oleh Allah SWT dan dikutuk sampai hari kiamat kelak. Tapi
ternyata Allah juga masih mengabulkan apa yang diminta oleh Iblis. Dalam sebuah
riwayat diceritakan bahwa Rasulullah sedang
berbicara kepada iblis dan bertanya apa saja permintaan iblis yang dikabulkan
Allah SWT. Ada
10 permintaan iblis yang dikabulkan Allah. Apa saja?
Nabi Muhammad : Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?
Iblis : 10 perkara
Nabi muhammad : Apa saja?
Iblis menjawab :
1. Aku minta agar Allah membiarkan aku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.
Allah berfirman : “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka”, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
Harta yang tidak dizakati, aku makan darinya. Aku juga makan
dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan
yang tidak dibacakan nama Allah (tidak membaca bismillah)
2. Aku minta agar Allah membiarkan aku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah.
2. Aku minta agar Allah membiarkan aku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah.
Iblis akan ikut bercampur dengan istrinya jika orang itu
tidak berdoa dulu. Syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat
patuh kepada syaitan.
3. Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.
4. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
5. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
6. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Al Qur’anku.
7. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
8. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
3. Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.
4. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
5. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
6. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Al Qur’anku.
7. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
8. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Allah swt berfirman,
“Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaitan.” (QS
Al-Isra : 27).
9. Aku
minta agar Allah membuatku boleh melihat manusia sementara mereka tidak boleh
melihatku.
10. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silakan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebahagian besar manusia akan bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai Muhammad, aku tidak boleh menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikkan dan menggoda. Jika aku boleh menyesatkan, tidak akan tertinggal seorangpun…!!!
10. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silakan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebahagian besar manusia akan bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai Muhammad, aku tidak boleh menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikkan dan menggoda. Jika aku boleh menyesatkan, tidak akan tertinggal seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu juga tidak boleh memberikan hidayah
sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau boleh memberikan
hidayah, tidak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa
menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
وَلَوْ
شَاء رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلاَ يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ
-١١٨
إِلاَّ مَن رَّحِمَ رَبُّكَ وَلِذَلِكَ
خَلَقَهُمْ وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لأَمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ -١١٩-
118. Dan jika Tuhan-mu Menghendaki, tentu Dia Jadikan
manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih (pendapat),
119. kecuali orang yang Diberi rahmat oleh Tuhan-mu. Dan
untuk itulah Allah Menciptakan mereka. Kalimat (keputusan) Tuhan-mu telah
tetap, “Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang
durhaka) semuanya.”
Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah,
takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang
menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk syurga, dan yang
telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk
neraka. aku si celaka yang terusir, ini terakhir yang ingin aku sampaikan
kepadamu. dan aku tak berbohong.”
http://berkah2013.blogspot.com/2013/02/10-permintaan-iblis-yang-dikabulkan.html
Kelebihan Sujud Dalam Sholat
Satu hal yang harus diyakini oleh setiap muslim adalah bahwa
setiap perintah syariat yang datang dari Allah dan RasulNya pasti mengandung
suatu kebaikan yang biasa disebut hikmah syariah. Sebaliknya setiap larangan,
tentu ada keburukan yang akan timbul akibat melakukannya.
Kali ini mari kita bahas satu bagian dari rukun dalam Sholat
yang biasa kita kerjakan, yaitu Sujud. Barangkali banyak yang tidak tahu
tentang hikmah dan kelebihan sujud ini, tapi para ilmuwan sudah melakukan
serangkaian penelitian tentang manfaat dari sujud ini.
Dan inilah 15 hikmah dan kelebihan sujud dalam sholat:
- Memperbaiki posisi ginjal yang keluar sedikit dari tempat asalnya.
- Memperbaiki kandung peranakan (rahim)yang jatuh.
- Meredakan sakit hernia.
- Mengurangi sakit nyeri saat haid.
- Melegakan paru-paru dari ketegangan.
- Mengurangi rasa sakit bagi penderita apendiks atau limpa. Kedudukan sujud ini adalah yang paling baik untuk menyeimbangkan daerah bagian belakang tubuh.
- Meringankan bagian pelvis.
- Memberi dorongan supaya mudah tidur.
- Menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun dari sujud. Gerakan otot ini akan membuat ototnya lebih kuat dan elastis secara alami dan ia juga akan memperlancar peredaran darah.
- Bagi wanita, gerakan otot itu membuat buah dadanya menjadi lebih baik, mudah berfungsi untuk menyusui dan terhindar dari sakit payudara.
- Sujud juga mampu mengurangi kegemukan.
- Pergerakan bagian otot sewaktu sujud juga dapat memudahkan wanita bersalin. organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar dari sakit kram perut. (Convulsions). Makanya perempuan hamil yang sungsang dianjurkan banyak nungging.
- Organ terpenting yaitu otak kita juga akan menerima banyak pasokan darah dan oksigen.
- Menghindari pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pompa darah ke otak secara kuat dan mendadak serta terhindar dari penyakit pembuluh darah dan sebagainya. Dari segi psikologis, sujud membuat kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha Pencipta sekaligus mengikis sifat sombong, riya’, takbur dan sebagainya.
- Sementara dari sudut medis pula, efek sujud yang lama akan menambah kekuatan aliran darah ke otak yang bisa menghindarkan diri dari pusing dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal pikiran sekaligus menguatkan mentalitas seseorang.
Untuk itu marilah kita bersama-sama melakukan sujud seperti
yang dianjurkan Nabi, yaitu memanjangkan sujud. Artinya bukan memanjangkan
badannya, tapi memanjangkan waktu sujud. Karena sujud dengan lama dalam shalat
terutama dalam shalat sunat yang sendirian adalah dianjurkan di dalam Islam.
http://berkah2013.blogspot.com/2013/04/15-hikmah-dan-kelebihan-sujud-dalam.html
6 Perkara yang sering kita abaikan Dalam Sholat
Terkadang ketika kita melaksanakan sholat, tujuan kita hanya sekedar melaksanakan kewajiban saja. Tidak ada penghayatan sama sekali dalam sholat kita. Asal syarat dan rukunnya terpenuhi, cukup. Sehingga meskipun sudah bertahun-tahun melaksanakan sholat, kita belum bisa merasakan nikmatnya sholat. Hakekat sholat tidak kita dapatkan, karena kita hanya memenuhi tuntutan syariat saja.
Berkaitan dengan hal itu, ada enam perkara yang harus kita perhatian. Sebab enam perkara ini sering diabaikan oleh seseorang ketika shalat. Dengan memperhatikan enam perkara tersebut akan menjadikan shalat kita lebih bernilai dari pada sekedar tuntutan syariah belaka.
1. Semangat atau gairah menjalankan shalat ketika waktu telah tiba. Karena sejatinya Allah swt. tidak senang jika hambanya bermalas-malasan, apalagi bermalas-malasan dalam mengerjakan shalat. Sebagaimana firmanNya;
واذا قاموا إلى الصلاة قاموا كسالى
“Dan jika mereka (orang-orang munafik) berdiri untuk sholat, mereka berdiri dengan malas-malasan”
Setiap hari Allah SWT memanggil hambanya yang muslim melalui shalat lima kali dalam sehari. Maka, wajar jika Allah swt melaknat hambanya yang acuh tak-acuh dan tidak menghiraukan panggilanNya. Seperti halnya orang tua yang merasa jengkel kepada anaknya, jikalau anak itu tidak mengindahkan panggilannya. Tetapi Allah swt akan mengapresiasi siapapun hamba yang segera merespon panggilan Nya.
2. Untuk sementara waktu, hendaknya ketika shalat seseorang mengosongkan hati dari berbagai kesibukan keduniawian. Karena shalat merupakan ruang perjumpaan hamba dengan Allah swt. Sudah seharusnya seorang hamba membawa serta hati dan kesadarannya menghadap Allah SWT yang telah memberinya banyak nikmat, dan beberapa saat meninggalkan urusan dunianya.
Jika diangan-angan, sesungguhnya perbandingan waktu 24 jam yang diberikan Allah swt. kepada manusia dalam sehari dan 5 menit kali lima kali sebagai waktu yang dihabiskan untuk shalat sangatlah kecil. Namun demikian kebanyakan manusia merasakan yang lima menit ini sangatlah berat sekali. naudzubillahi mindzalik.
3. Khusyu’ , tempatnya di dalam hati. khusyu’ bisa diterangkan dengan meniadakan berbagai hal yang tidak berhubungan dengan shalat. Bahkan khusyu’ juga diartikan dengan menghadirkan segenap rasa dan jiwa kehadirat Allah swt. meskipun tidak termasuk syarat syah shalat, khusyu’ dalam shalat adalah wajib walaupun hanya sekedar takbiratul ihram.
Dengan demikian berpikir segala macam keduniawiyan dalam shalat sangat dilarang. Andaikan terpikirkan oleh seorang hamba dalam shalatnya berbagai macam hal keakhirtan seperti surga dan neraka maka yang demikian itu adalah makruh. Begitu pula jika seseorang dalam shalatnya hanya disibukkan oleh masalah fiqih yang menggelayuti dalam pikirannya ketika shalat, hukumnya makruh. Karena berbagai macam kesibukan pikiran ini (neraka, surga, fiqih dan keduniawiyahan) menghalangi posisi hamba dengan Allah swt.
4. Mengangan-angan makna (tadabburi qira’tin wa dzikrin) bacaan shalat secara global sebagai cermin dari kekhusyu’an dalam shalat. Artinya, seorang yang shalat hendaknya mengerti makna inti dari apa yang dibaca dalam shalat. Terutama dalam dzikir, minimal seorang hamba mengerti bahwa bacaan tasbih dan tahmid itu bertujuan mengagungkan Allah swt. Hal ini menjadi penting karena menurut as-Syinwani dzikir itu dapat menarik pahala, jikalau mengerti makananya, kecuali bacaan al-Qur’an dan shalawat. Sekalipun tidak mengerti arti kedua bacaan itu (al-Qur’an dan Shalawat) tetap mendapatkan pahala.
5. Selalu mengarahkan pandangan ke arah sujud (wa idamatu nadhari mahalli sujudihi) walaupun shalat di depan ka’bah, dan meskipun orang itu buta atau shalat dalam keadaan gelap gulita. Karena hal ini akan menghantarkan hamba pada keskhusyu’an. Begitu pula dalam shalat janazah, hendaknya tetap mengarahkan pandangan pada tempat sujud dan tidak menghadapkan pandangan kepada mayyit.
6. Berdzikir dan berdo’a setelah sholat secara lirih (zdikrun wa du’aun sirran ‘aqibaha), dan diperbolehkan secara lantang jika dilakukan untuk mengajari orang lain baik secara berjamaa’ah maupun sendiri-sendiri. (Adapun mengenai bacaan dzikir dan do’a setelah shalat telah diterangkan lebih dulu dalam rubrik ini dengan judul Dalil dan Bacaan Wirid Ba'da Shalat).
Itulah 6 perkara yang sering kita abaikan dalam shalat walaupun sebenarnya 6 perkara itu merupakan kesunnahan di luar tehnik shalat. Demikian keterangan ini diambil dan disarikan dari Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi’in. Semoga kita bisa selalu meningkatkan kualitas sholat kita dari waktu ke waktu sehingga kualitas Islam kita juga meningkat. Amin…
Langganan:
Postingan (Atom)